Masjid Agung Gresik disapu Puting Beliung

Masjid Agung Gresik : Google

Plafon Masjid Agung Gresik Runtuh akibat diterpa Puting beliung atau Angin Kencang yang terjadi senin Kemarin. Mendung Hitam Kelam dan angin kencang itu tiba tiba muncul dari arah Laut (utara) Gresik. kencangnya angin juga membuat sejumlah Reklame Roboh.

Berikut ini Berita Seputar Gresik yang di salin dari Kompas...

Angin Kencang Reklame dan Plafon Roboh

GRESIK, KOMPAS – Angin kencang menerjang wilayah Manyar dan Kebomas, Kabupaten Gresik, Senin (25/10). Akibatnya, papan reklame di beberapa titik roboh. Selain itu, plafon serambi Masjid Agung Gresik jebol. Bagian cungkup masjid juga terlepas dan terlempar hingga 200 meter.

Hujan disertai angin di wilayah Kecamatan Manyar, khususnya di jalur pantai utara, menyebabkan jalan menjadi licin dan jarak pandang pengguna jalan berkurang. Ambruknya papan reklame di simpang tiga Tol Manyar nyaris menimpa pos polisi.

Sejumlah papan reklame juga roboh ke jalan raya, Namun, tidak ada korban jiwa. Meski demikian, polisi harus menyingkirkan papan reklame agar tidak menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di jalur Daendels maupun kendaraan yang akan masuk pintu Tol Manyar. ”Angin kencang menerjang sekitar pukul 11.30,” kata Kepala Polsek Manyar Ajun Komisaris Darsuki.

Sementara itu, jebolnya plafon serambi Masjid Agung Gresik terjadi pukul 12.30. Menurut salah seorang takmir, Mashadi, angin kencang berlangsung selama 10 menit. Awalnya bagian cungkup masjid yang berada di puncak atap lepas dan terlempar sejauh 200 meter. Keterkejutan itu belum usai, plafon di serambi Masjid bagian barat ambrol.

Plafon yang ambrol berukuran sekitar 12 meter x 10 meter. Bahan-bahan plafon jatuh berserakan ke lantai serambi Masjid. Enam lampu neon berbentuk lingkaran juga jatuh. Kerugian belum dihitung, tetapi takmir Masjid akan segera berkoordinasi untuk perbaikan.

Selain dipicu angin kencang, plafon serambi masjid sebagian dimakan rayap. Akibatnya, saat diterpa angin kencang langsung jebol. ”Kami akan perbaiki secepatnya agar tidak mengganggu kenyamanan pengguna masjid. Apalagi setiap Sabtu dan Minggu di ruang aula hingga serambi rutin disewa untuk berbagai kegiatan,” katanya. (ACI)