Gresik -
Kejadian ini berawal dari selisih suara hasil penghitungan oleh Petugas KPPS dan Saksi di salah satu TPS di Kota Gresik, akibat kejadian itu massa salah satu pendukung Calon mengamuk dan membuat keributan di salah satu TPS, namun hal ini dapat di atasi oleh petugas Pengamanan TPS yang saat itu berjaga di TPS tersebut dengan di bantu petugas Patroli dari Polsek Kota Gresik.
Untuk mengamankan Surat Suara, petugas langsung mengamankan Surat suara untuk di bawa ke KPU gresik dengan menggunakan Pick Up dengan di kawal Petugas dari Polsek Kota gresik. namun di tengah perjalanan Pick Up yang membawa Kotak yang berisi surat suara tersebut di hadang oleh masa pendukung calon yang kurang Puas dengan hasil penghitungan oleh petugas KPPS, Satuan Dalmas dari Polres Gresik segera mendatangi tempat kejadian dan berhasil memukul mundur Massa yang Beringas. Selang beberapa saat setelah kejadian, Massa dengan Jumlah yang lebih besar lagi menyerbu Kantor KPU Gresik dan berupaya untuk membakarnya, namun karena kesigapan Satuan Dalmas Polres Gresik Kantor KPU Gresik berhasil di amankan.
Tentu saja ini bukan kejadian sebenarnya, Ilustrasi ini hanyalah sebagaian Rangkaian kegiatan Simulasi Pengamanan TPS dan Penangananan kejadian pada saat Pemilukada Gresik 2010 yang di selenggarakan oleh Polres Gresik, Rabu (05/5), di Lapangan PLTU / PJB gresik.
Nampak dalam Acara itu Wakapolwiltabes Surabaya, Kapolres Gresik, dan Para Kapolsek Jajaran se Gresik, "Kita harus Over Estimate dalam menyikapi situasi yang berkembang di masyarakat saat ini". demikian ungkap Kapolres Gresik AKBP. Rinto Djatmono dalam arahannya kepada seluruh anggota Polres Gresik yang nantinya akan melaksanakan Pengamanan TPS.
0 komentar:
Posting Komentar