Ingin Untung Malah Buntung

Gresik -

Itulah yang saat ini di alami  Eko (60), Warga Ds. Sidorukun Gresik, Niatnya yang ingin menikmati masa tuanya dengan berbisnis Isi Ulang Air Mineral berbuntut Apes.

Kejadian tersebut berawal dari Niat Eko yang ingin membuka usaha isi ulang karena melihat keuntungan besar yang didapat salah seorang tetangganya.

Niat Eko Pupus lantaran Kartono (42) Seorang tukang Servis peralatan isi ulang Air Mineral yang di kenalnya sejak Oktober 2009 tersebut menipunya. Pelaku yang merupakan bekas karyawan perusahaan perlengkapan isi ulang air minum ini meyakinkan korban seolah – olah dia bisa mengurus dan memasangkan perlengkapan isi ulang air minum di rumah korban dengan biaya sekitar 17,5 juta rupiah. 

Mula - mula korban mengangsur sebesar 4,5 juta rupiah untuk pembelian spare part dengan meminta merk Luxindo. Tentu saja uang yang diberikan juga seharga barang dengan merk tersebut. Namun pada kenyataannya, pelaku mengirim barang yang tidak sesuai dengan pesanan korban bahkan barang yang diberikan adalah barang bekas.

Selanjutnya pelaku bilang kepada korban bahwa dia sudah memegang barang sisa perlengkapan dari tempat dia bekerja dan butuh uang tambahan. Karena tidak memiliki uang tunai, pelaku menyarankan agar korban menyerahkan mobil Corolla miliknya untuk menebus barang yang ada padanya.

Sekian  lama menunggu, ternyata barang yang di janjikan pelaku tidak pernah sampai ke rumah korban, karena merasa tertipu korban langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Kota Gresik.

Tak mau Buruannya Kabur, Buser Polsek Gresik langsung bertindak Cepat dan langsung menangkap Pelaku,  Kepada Penyidik, Kartono mengakui semua perbuatannya. Dia mengaku melakukan penipuan tersebut karena terjerat kebutuhan ekonomi.

”Anak saya masih kecil – kecil Pak, salah satunya mau sekolah tahun ini, saya bingung” ujar Kartono kepada Penyidik.

Namun apapun alasannya, perbuatan Kartono ini tetap tidak bisa dibenarkan dan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, saat ini Kartono harus menjalani penahanan di Polsek Gresik dan dijerat dengan pasal 378 KUHP tentang penipuan.