Gresik Petrokimia tumbang di tangan BNI 46
>> Selasa, 13 April 2010
Gresik -
Tim yang diisi para pemain muda Gresik Petrokimia tak mampu memuaskan para pendukungnya setelah dikalahkan Jakarta BNI 46 pada lanjutan kompetisi bergengsi Sampoerna Hijau Voli "Proliga 2010". Bermain di hadapan ribuan pendukungnya, di GOR Tridharma, Gresik, Minggu (11/4), Gresik Petrokimia kalah 1-3.
Dalam laga yang digelar di GOR Tridharma, Minggu (11/4/2010) sore WIB Novia Andrianti cs. kalah dengan skor 25-22, 23-25, 18-25, 16-25. Ini merupakan kali kedua Gresik tumbang di tangan BNI 46 setelah di putaran pertama lalu menyerah di Palembang.
Tuan rumah sebenarnya tampil meyakinkan di dua set awal, lewat smash dari Novia, Qifeng, dan Mengya. Namun, setelah kalah di set kedua, para pemain Gresik Petrokimia sepertinya kehilangan kepercayaan diri. Kesalahan demi kesalahan mereka lakukan sendiri. Akibatnya, mental para pemain Jakarta BNI 46 naik hingga akhirnya mendikte permainan pemain tuan rumah.
Bahkan, pemain asing Gresik Petrokimia tampil kurang meyakinkan di dua set terakhir karena kuatnya blok yang digalang pemain dua pemain asing dan Yokbeth Kapasiang. . "Beberapa pemain kami tidak ikut latihan selama seminggu karena baru ikut di pertandingan lain. Jadi set awal kami dimainkan pemain lapis kedua, namun setelah itu, kami mengandalkan pemain utama," kata manajer Jakarta BNI 46 Dasuki Amsir dalam rilis yang diterima detiksport. Memang,Jakarta BNI 46 tidak mengandalkan pemain intinya di set awal. Toser utama Sari Widowati baru diturunkan pada pertengahan pertandingan set kedua.
"Gresik tidak jelek mainnya, tetapi tidak cepat bangkit. Keunggulan kita tadi, Yokbeth sulit dihentikan," tambah Dasuki, yang meramalkan Jakarta BNI 46 dan Gresik Petrokimia akan menjadi dua tim terbaik Sampoerna Hijau Voli Proliga tahun ini. Menurut kapten tim Jakarta BNI 46, Sari Widowati, Gresik Petrokimia sebenarnya bermain lebih bagus dibandingkan di Palembang, tetapi tim kami mempunyai semangat tanding dan menang yang lebih tinggi pada seri ini.
Menanggapi kekalahannya, pelatih Gresik Petrokimia, Madam Qi Lixia mengatakan, para pemainnya kurang bagus dalam bermain, dan penerimaan bola pertamanya buruk sehingga susah menghasilkan umpan matang. "Mungkin tegang mau yang terbaik malah semakin menjadi beban mental tidak bermain lepas seperti sebelumnya," katanya.
Sumber : detiksport.com
0 komentar:
Posting Komentar