Cangkruk'an Rek...!!!
>> Senin, 05 April 2010
Cangkruk'an, buat yang gak ngerti bahasa jawa cangkruk itu bisa di artikan nongkrong, yang namanya cangkruk memang bisa di lakukan dimana saja tapi kalau untuk warga Gresik dari yang di pelosok desa (yang biasanya gak masuk peta) sampai yang di tengah kota baik yang muda maupun yang tua yang namanya cangkruk biasanya di warung kopi sambil menikmati secangkir kopi yang biasanya bisa makan waktu berjam-jam.
Seperti warung kopi umumnya ada juga kue dan jajanan dan tidak ketinggalan satu ciri khas warung kopi di kota Gresik, nasi bungkus ( bebek, ayam, campur, krawu dll ) tidak pernah ketinggalan. Bagi yang pernah datang ke Gresik pasti warung kopi menjadi satu pemandangan yang mudah sekali dilihat dan juga diingat karena jumlahnya yang begitu banyak dan mudah sekali di jumpai di sepanjang jalan raya dan juga di perkampungan.
Warung kopi di Gresik juga menjadi salah satu denyut nadi perkonomian Kota Gresik, membuka lapangan kerja pasti, karena setiap warung kopi minimal mempunyai 2 orang penjaga atau hanya dijaga pemilik warung itu sendiri tapi ini sangat jarang karena warung kopi karena warung kopi biasanya buka mulai pagi sampai malam bahkan tidak sedikit yang melayani pelanggan 24 jam nonstop (awan bengi ngopi cak!).
Belum pernah ada sensus atau penelitian (atau istilah2 lainnya) berapa jumlah warung kopi yang ada di Kota Gresik apalagi di seluruh kabupaten Gresik (mungkin anda berminta untuk menghitung?) Kalau kita misalkan ada 1000 warung kopi berarti paling tidak sudah membuka lapangan kerja bagi 2000 orang, ini tentu sangat berarti untuk saat ini di mana lowongan pekerjaan sangat sulit apalagi untuk lapangan kerja yang satu ini tidak dibutuhkan kemampuan khusus dan modalnya relatif kecil.
Dari warung kopi ini lah sebagian aktifitas budaya dan ekonomi warga Gresik berputar, pengunjung warung kopi yang berasal dari berbagai macam latar belakang sosial dan ekonomi biasanya bertemu dan berinteraksi baik dengan orang yang sudah dikenal maupun belum dikenal.
Dari cangkruk dan ngobrol di warung kopi ini biasanya masyarakat saling bertukar informasi tak jarang pula obrolan ini berlanjut menjadi perbincangan bisnis bila yang berjumpa sesama pedagang atau pengrajin dan penyedia bahan baku karena di Gresik banyak sekali pengusaha dan pengrajin ada industri bordir, tas, kopyah, krupuk, petis, busana muslim dan makanan khas Gresik.
1 komentar:
wah,siip dah nih artikel (y)
langgeng joyo untuk warkop gresik :D
Posting Komentar